Metode pembuatan baling-baling kecil
Baling-baling kecil dicirikan bahwa baling-baling tersebut mencakup dua bilah yang identik, salah satunya diperoleh dengan memutar bilah lainnya 180 derajat di sekitar sumbu rotasi, dan setiap bilah terdiri dari dua permukaan lengkung di permukaan atas dan permukaan bawah. ; Dari akar hingga ujung bilah, permukaan atas selalu cembung dari tepi depan ke tepi belakang; dari akar hingga radius 50%, permukaan bawah cembung ke bawah.
Ketebalan relatif bilah baling-baling kecil secara bertahap berkurang dari poros yang berputar ke ujung; ketebalan relatif maksimum adalah 30%, ketebalan relatif pada radius 50% adalah 8,67%, ketebalan relatif pada radius 60% adalah 7,07%, dan ketebalan relatif pada radius 70% adalah 7,07%. Ketebalan relatif 6,87%, ketebalan relatif pada radius 80% 6,04%, ketebalan relatif pada radius 90% 4,55%, dan ketebalan relatif ujung baling-baling 2,07%. Dari akar ke ujung, ketebalan relatif dan sudut torsi profil secara bertahap berkurang, dan akord profil pertama-tama meningkat dan kemudian menurun.
Tepi trailing dari baling-baling kecil memiliki ketebalan relatif, dan ketebalan relatif berkurang secara bertahap dari radius 50% ke ujung. Hal ini dicirikan bahwa, dari jari-jari 50% ke ujung mata pisau, permukaan lengkung dari permukaan bawah menghasilkan bentuk cembung ke bawah pada 10% panjang akor tepi depan, dari 10% panjang akor. ke tepi trailing cekung, dan derajat cekung dari 50% Jari-jari secara bertahap meningkat ke ujung bilah; panjang tali pisaunya meningkat secara bertahap dari sumbu rotasi hingga radius 50%; dari jari-jari 50% ke ujung, panjang akor berkurang secara bertahap; panjang tali busur maksimum pada radius 50%, panjang tali busur 15% dari jari-jari, panjang tali terkecil berada di ujung baling-baling, dan panjang tali busur 6% dari jari-jari. Sudut torsi profil bilah secara bertahap berkurang dari akar ke ujung. Sudut torsi akar adalah 40 °, sudut torsi pada radius 50% adalah 22,5 °, dan sudut torsi pada ujungnya adalah 11 °.
