Industri Pembuatan Kapal China 2018-2022: Meningkatkan Investasi Global dalam Pengembangan Minyak & Gas
Pangsa pasar global industri galangan kapal China meningkat secara signifikan dari tahun 2007 hingga 2017. Pada tahun 2017, jumlah kapal yang telah selesai adalah 42,68 juta DWT, meningkat 20,9% YoY; jumlah pesanan baru adalah 33,73 juta DWT, meningkat 60,1% YoY.
Industri galangan kapal China merebut pangsa pasar global terbesar di ketiga indikator utama dengan jumlah kapal yang telah selesai, pesanan baru, dan pesanan yang tersedia masing-masing sebesar 41,9%, 45,5% dan 44,6% dari total global. China telah menjadi salah satu pusat pembuatan kapal terpenting di dunia.
Sebagai industri siklis yang khas, pembuatan kapal sangat erat kaitannya dengan lingkungan ekonomi global dan pasar perkapalan. Misalnya, krisis keuangan tahun 2008 memiliki pengaruh yang besar dalam pembuatan kapal, yang mendorong industri pembuatan kapal global untuk mengurangi kelebihan kapasitas dan melakukan transformasi dan peningkatan.
Sejak 2013, jumlah pesanan baru terus menurun dan jumlah pesanan yang ada menurun selama empat tahun berturut-turut, yang menurunkan kapasitas dari 80 juta DWT di tahun 2012 menjadi 65 juta DWT di akhir tahun 2015. Di akhir tahun 2017 , jumlah pesanan di tangan adalah 87,23 juta DWT, turun 12,4% YoY. Karena jumlah pesanan yang ada menurun selama empat tahun berturut-turut, sebagian besar pembuat kapal hanya dapat mempertahankan beban kerja sekitar satu tahun
Pada 2017, pesanan baru cenderung terkonsentrasi di perusahaan yang dominan. 10 pembuat kapal teratas menyumbang 73,4% dari total jumlah pesanan baru dan 58,3% dari total jumlah kapal yang telah selesai. Empat pembuat kapal Tiongkok berada di peringkat 10 teratas global berdasarkan jumlah pesanan baru, dan lima pembuat kapal Tiongkok berada di peringkat 10 teratas global berdasarkan jumlah kapal yang telah selesai.
Pada tahun 2017, harga bahan baku hulu, human cost dan financing cost terus meningkat sedangkan kenaikan harga kapal hanya sedikit. Oleh karena itu, profitabilitas pembuat kapal Tiongkok masih rendah.
Dari 2018 hingga 2022, ekonomi global dan pasar pelayaran global diperkirakan akan tumbuh, yang akan memicu peningkatan permintaan kapal baru. Sementara itu, peningkatan investasi global dalam pengembangan minyak dan gas akan membutuhkan lebih banyak anjungan minyak dan gas lepas pantai serta mendorong pengembangan peralatan ladang angin lepas pantai dan peralatan terkait LNG.
Volume ekspor kapal buatan China diperkirakan akan terus tumbuh dari tahun 2018 hingga 2022 karena industri pelayaran China memiliki keunggulan biaya tertentu di pasar internasional.
